Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pada artikel kali ini, artikel berikut berisi tentang rumus menentukan ukuran sampel menurut beberapa para ahli Indonesia dan para ahli luar Indonesia. Selamat membaca...
Dua referensi para ahli Indonesia :
Dua referensi para ahli Indonesia :
1. Rumus Menurut Budi Purwadi
Untuk jumlah populasi
yang telah diketahui dapat digunakan rumus Budi Purwadi untuk menghitung jumlah sampel yang diperlukan:
Keterangan:
n : jumlah
sample
Z : Angka
normal standart yang besarnya tergantung dari level
conviden
conviden
S :
sebenarnya adalah s ( standart deviasi populasi ) , namun
karena s tidak diketahui dan tidak dapat dihitung maka
didekati dengan S ( standart deviasi dari sample ) yang
sebenarnya juga belum bisa dihitung sebelum ada sample.
karena s tidak diketahui dan tidak dapat dihitung maka
didekati dengan S ( standart deviasi dari sample ) yang
sebenarnya juga belum bisa dihitung sebelum ada sample.
C : selisih
antara nilai rata-rata sample dengan nilai rata – rata
populasi yang besarnya juga diperkirakan.
populasi yang besarnya juga diperkirakan.
Rumus ini
sesuai untuk digunakan bila parameter yang diukur adalah nilai rata – rata, dan perhitungannya
akan dapat dilakukan dengan ketentuan :
- Nilai s (Simbol lain Sigma) bisa didekati dengan S
- NilaiS besarnya merupakan perkiraan saja, karena memang S baru bisa dihitung setelah ada data terkumpul
- NilaiC juga merupakan perkiraan yang besarnya sesuai kehendak si peneliti
- N populasi tidak diketahui ( misalnya: tak terhingga ).
Seorang peneliti ingin mengetahui berapa rata – rata pengeluaran
rumah tangga untuk
keperluan minum soft drink per bulan. Peneliti tsb menginginkan selisih rata – rata
sampel dengan rata – rata populasi ( yang ditaksir ) sebesar 10 satuan uang dengan
tingkat keyakinan menaksir 99 %. Standart deviasi diperkirakan sebesar
100
satuan uang. Maka jumlah rumah tangga yang akan diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah :
2.
Rumus Menurut Notoadmodjo
Untuk jumlah populasi yang telah diketahui
dapat digunakan rumus Notoadmodjo untuk menghitung jumlah
sampel yang diperlukan:
N = Besarnya Populasi
n = Besarnya sampel
d = Presisi 0,1(10%)
Contoh :
Seorang peneliti akan meneliti mahasiswa Universitas Dinamika Bangsa
Jambi jurusan T. Informatika yang telah
mengambil mata kuliah statistic yang banyaknya 300 orang, berapa besarnya sampel yang akan diambil :
Dua referensi para ahli
Luar :
1. Rumus
Jacob Chohen
Jacob
Cohen (1988) menetapkan ukuran sampel berdasarkan teknik analisis datanya. Ada
empat faktor yang perlu dilihat dalam penentuan ukuran sampel agar dapat
memenuhi statistic power analysis yaitu sample size, significancy,
directionality and effect size. Berikut adalah rumus Jacob Chohen :
N = Ukuran sampel(sampel
size)
f2
= Effect Size (umumnya sebesar 10%)
u = Banyaknya ubahan
yang terkait dalam penelitian
t = t tabel diperoleh
dari tabel disignifikansi 1% dengan banyaknya ubahan dalam penelitian (u)
Sebagai contoh :
Jika diketahui p = 0,95
dan effect size (f2) =0,1 dengan terdapat 5 ubahan yang terkait dalam
penelitian (u). Nilai t tabel dengan taraf signifikan 1% dan p =0,95 dan u = 5
adalah 19,76.
2. Rumus
Cochran
Cochran, W.
G. (1977), dalam bukunya berjudul “Sampling techniques” edisi ke 3
menjelaskan suatu formula sampling yang dapat anda jadikan referensi. Untuk menghitung jumlah sampel yang diperlukan:
n = ukuran sampel yang akan kita
cari
z = nilai tabel z (tabel distribusi
normal) pada tingkat
kepercayaan tertentu. Lihat tabel z
kepercayaan tertentu. Lihat tabel z
nilai desimal antara 0-1, misal 0.5, 0.2, dst.
q = proporsi kategori lain selain p
yang juga dituliskan sebagai
(1-p)
(1-p)
e = margin error
Contoh :
Sebagai
contoh, katakan kita ingin mengevaluasi program penyuluhan yang mengajak petani
untuk menggunakan metode baru. Anggaplah populasinya besar tetapi kita tidak
tahu persentase dari penerimaan metode baru tersebut. Oleh karena itu, kita
berasumsi tingkat penerimaannya 50:50 atau p = 0,5. Selanjutnya kita pilih α =
0,05 dan keakuratan 5% . Jumlah sampel yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Dari isi artikel di atas ini, semoga pembaca dapat mengerti isi dari artikel ini, semoga dapat membantu pembaca untuk menentukan ukuran sampel menggunakan rumus yang ada di artikel ini dan semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pembacanya. Jika artikel yang penulis buat ini ada kekurangan dan kesalahan, mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian artikel ini penulis buat. Terima Kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Referensi:
- http://arisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/50836/MP+Pertemuan+7+dan+8_Sampling+Bag.+2.pdf
- https://www.slideshare.net/mobile/juwitaantateliz/metodologi-penelitian-dalam-kesehatan
- https://statmat.id/ukuran-sampel-penelitian/
- http://ejurnal.stiedharmaputra-smg.ac.id/index.php/JEMA/article/download/156/128
Tidak ada komentar:
Posting Komentar